Makanan Khas Arab
1. Kurma
Kurma adalah buah-buahan khas Arab yang sering dijadikan umat muslim oleh-oleh ketika ibadah haji. Kurma berasal dari pohon kurma berjenis palem, bentuknya lonjong atau silinder dan berwarna merah cerah hingga kuning terang seta ketebalan buah 6-8 mm. Kurma dikelompokkan menjadi Kurma lunak, Kurma semi-kering, dan Kurma kering.
2. Falafel
Falafel adalah sebuah makanan Timur Tengah. Makanan ini dibuat dari kacang Arab yang digiling dan kemudian dipadatkan dan dibuat bola-bola kecil lalu digoreng menggunakan minyak panas.
Falafel biasanya disajikan di dalam sebuah roti pipih mirip pita yang disebut lafa. Di banyak negara, falafel dijual sebagai makanan siap saji yang populer. Bola-bola falafel biasa ditambahi dengan selada, asinan dan acar sayuran serta saus pedas. Pada bulan Ramadan, falafel sering dimakan sebagai hidangan buka puasa.
3. Baklava
Baklava adalah sejenis makanan ringan di kawasan Turki dan daerah-daerah tempat mantan kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah. Makanan ini terdiri dari kacang walnut atau pistache yang dicincang dan diberi pemanis (gula atau madu) dan dibungkus adonan roti tipis. Baklava sendiri sudah sangat lama didokumentasikan. Salah satu bukti tertua ialah resep baklava di dalam sebuah buku resep dari abad ke-14 yang ditemukan di Tiongkok. Dalam buku resep ini baklava disebut güllach.
4. Nasi Kebuli
Nasi kebuli adalah salah satu variasi pilaf dari bahasa Indonesia . Ini terdiri dari nasi yang dimasak dengan kaldu daging kambing , susu kambing , dan mentega murni (paling sering ghee ). Populer di kalangan masyarakat Arab di Indonesia dan masyarakat Betawi di Jakarta . Nasi kebuli dipengaruhi oleh budaya Arab dan asal muasalnya dapat ditelusuri dari masakan Timur Tengah , terutama pengaruh Yaman Arab ( nasi mandi atau kabsa ), pengaruh masakan India ( nasi biryani ), dan pengaruh Afghanistan ( kabuli palaw ).
5. Malabari Paratha
Paratha sering tersedia sebagai makanan jalanan dan di restoran. Di beberapa tempat juga disajikan di pesta pernikahan, festival keagamaan dan pesta. Ini disiapkan dengan menguleni maida/tepung terigu, telur (dalam beberapa resep), minyak atau ghee dan air. Adonan dikocok menjadi lapisan tipis dan kemudian membentuk putaran yang dipilin menjadi bola menggunakan lapisan tipis ini. Bola digulung rata dan digoreng. Sering disajikan dengan kari daging, seperti ayam, kambing, sapi, atau domba.
6. Kismis
Kismis adalah anggur yang dikeringkan dan dapat dimakan langsung atau digunakan dalam masakan. Pada abad ke-11 Masehi tentara salib memperkenalkan kismis di Eropa setelah kembali dari Mediterania. Kismis sangat manis karena memiliki konsentrasi gula yang tinggi, dan jika disimpan lama, gula tersebut akan terkristalisasi di dalamnya. Proses ini dapat menyebabkan kismis menjadi kasar, walaupun tidak berpengaruh bagi penggunaannya. Dekristalisasi kismis dapat dilakukan dengan merendam dalam cairan (alkohol, sari buah, atau air mendidih) sebentar untuk melarutkan gula.
7. Manakeesh
Manakeesh atau manaqish merupakan hidangan khas Arab Saudi yang terbuat dari tepung terigu, madu, dan gula yang dibentu bulat pipih seperti pizza. Terdapat minyak zaitun dan bumbu rempah yang identik dengan makanan rasa khas Timur Tengah. Manakeesh biasanya diberi toping seperti keju putih dengan rasa asin atau keju jenis ackawi, daging cincang, irisan tomat dan saus pedas.
8. Mutabbaq
Mutabbaq berarti terlipat adalah makanan yang lebih dikenal dengan nama Martabak. Di indonesia sendiri varian dari Muttabaq bercitarasa manis dan asin. Martabak manis merupakan modifikasi dari Kue Terang Bulan dan biasanya berisi keju, cokelat, atau makanan manis lainnya. Muttabaq asin terbuat dari campuran telur dan isi daging. Muttabaq asin cocok dinikmati bersama dengan acar atau saus, sedangkan Muttabaq manis biasanya diberi tambahan susu.
Luqaimat merupakan kudapan manis yang berasal dari Arab Saudi, mempunyai tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Selain itu, luqaimat juga ditaburi dengan biji wijen dan disiram dengan shira pada bagian atasnya. Pada proses pembuatannya, makanan manis ini cukup mudah untuk dibuat dengan bahan yang sederhana.
10. Meddamas Foul
Meddamas Foul atau Ful Medames dalam bahasa Indonesia adalah makanan yang terbuat dari rebusan kacang babi atau kara oncet dan disajikan bersama dengan minyak, bawang putih, peterseli, bawang bombay, perasan lemon, dan bumbu khas yang lain. Meddamas Foul sering ditemui pada foodstreet di daerah Arab, terutama di Mesir, da biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka atau menu sarapan.
11. Hallaoumi Grilled
Halloumi terbuat dari susu kambing atau domba atau campuran keduanya, berbentuk lembaran dan bertekstur seperti keju. Namun olahan dari Halloumi Grilled tidak ditambahkan bakteri atau tidak dilakukan fermentasi selama proses pembuatan Halloumi. Pada Halloumi Grilled, Halloumi diolah dengan cara dipanggang sampai terdapat warna agak keemasan, dengan citarasa yang agak garing, unik, dan asin.
12. Kushari
Kushari biasa juga disebut denga Kosheri atau Koshari. Hidangan ini terbuat dari nasi, makaroni, dan miju-miju khas Timur Tengah, dan diolah dengan cara dicampur bersama sama kemudian diberi saus tomat-cuka diatasnya. Sebagai pelengkap kousheri biasanya ditambah dengan tambahan potongan pendek spaghetti dan taburan kacang arab serta bawang goreng. Kushari sangat cocok dinikmati bagi vegetarian karena tidak mengandung unsur hewani. Rasanya pun gurih, khas, dan lezat.
13. Tabouleh
Salah satu hidangan vegetarian dari Timur Tengah yang lain adalah Tabbouleh, yang sering dianggap sebagai salad. Tabbouleh terbuat dari tomat, potongan peterseli, mint, bulgur atau couscous, dan daun bawang. Bumbunya sendiri menggunakan bawang putih atau selada. Tabbouleh sangat cocok disajikan dengan suhu penyajian dingin dengan citarasa yang segar dan juga khas.
14. Samboosa
Samboosa atau Samosa adalah makanan ringan khas Timur Tengah yang berbentuk mirip dengan pastel. Makanan ini berbentuk segitiga dengan isinya berupa daging sapi, kambing, ayam, atau kentang dan sayuran lain. Samboosa sendiri menggunakan bumbu kari sebagai tambahan. Ketebalan kulit Samboosa sendiri bervariasi tergantung kepada orang yang membuatnya, sebagai pelengkap biasanya juga ditemani dengan yoghurt, chutney, atau irisan bawang bombay. Samboosa memiliki citarasa yang khas dan gurih.
15. Katayef
Qatayef atau Katayef adalah semacam kue manis mirip panekuk namun berukuran mungil. Bahan dasarnya sendiri berupa adonan terigu, gula, ragi, dan susu selain itu ada juga yang menambahkan vanili maupun kayu manis sebagai aroma. Qatayef disajikan dengan cara digoreng dan diberi topping diatasnya seperti keju akkawi, kismis, madu, atau sirup gula, serta baisa disajikan sebagai hidangan penutup.
Komentar
Posting Komentar