Macam-Macam Teknik Menggambar

Teknik Menggambar Arsir
Yang pertama adalah teknik menggambar arsir. Ini merupakan teknik dasar dalam menggambar menggunakan pensil. Teknik ini lebih menekankan pada kekuatan (ketebalan) garis. Kekuatan garis tersebut dapat diciptakan menggunakan pensil, spidol, tinta atau alat gambar lainnya yang dapat menghasilkan garis berulang untuk membuat perbedaan pada kekuatan garis sehingga terciptalah kesan gelap terang, gradasi atau kesan dimensi pada gambar.Langkah awal yang dilakukan untuk belajar arsir adalah dengan berlatih teknik arsir gradasi untuk membuat satu baris kotak. Buatlah lebih dari satu kotak dan arsir setiap kotak dengan jenis pensil yang berbeda. Lihatlah perbedaan kesan gelap dan terang yang ditimbulkan dari setiap kotak.

Teknik Siluet (Blok)Yang kedua adalah siluet. Biasa juga dikenal dengan teknik menggambar bayangan. Teknik ini menggunakan satu warna (biasanya hitam) untuk menutup objek gambar sehingga terbentuklah perwujudan karakter pada objek. Dengan hanya melihat siluetnya, kita seharusnya dapat menebak wujud sesungguhnya dari objek yang digambarkan.

Teknik Menggambar Pointilisme (Titik)Teknik pointilisme adalah teknik membuat gambar menggunakan kumpulan titik-titik. Dari titik-titik yang banyak itu akan terbentuk sebuah gambar. Yang menentukan kesan gelap dan terang pada suatu gambar adalah kerapatan dari titik-titik yang terkumpul. Semakin rapat maka akan semakin gelap dan semakin renggang maka akan semakin terang objek yang digambarkan.

Teknik Aquarel (Transparan)Selanjutnya adalah teknik aquarel. Teknik ini mengguanakan media basah untuk menghasilkan warna yang transparan. Biasanya menggunakan media cat air, cat acrylik, dll. Kertas yang akan digunakan untuk menggambar dibuat basah atau lembab supaya cat cepat menyebar.Dalam menciptkan objek menggunakan teknik menggmbar aquarel dilakukan dengan cara mengulang-ulang dan menumpuk kuasan untuk menghasilkan warna tua. Teknik ini memerlukan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas.

Teknik Menggambar LinierTeknik selanjutnya adalah teknik linier. Sudah terlihat dari namanya yang berarti garis, teknik ini menggunakan garis lurus atau garis lengkung untuk membentuk sebuah gambar. Kesan gelap dan terang yang diciptakan dengan teknik ini adalah menggunakan banyak dan rapatnya kumpulan garis dalam satu area atau wilayah gambar.

Teknik PlakatTeknik yang satu ini menggunakan bahan cat air atau cat poster untuk menciptakan sebuah gambar. Dengan sapuan warna yang tebal akan dihasilkan gambar yang terlihat pekat dan menutup.

Teknik PerspektifTeknik perspektif digunakan untuk tujuan benda yang digambar dengan wajar sesuai dengan pandangan mata kita. Biasanya menggunakan peletakan garis horizon, letak benda dan jumlah titik hilang. Hasil dari teknik ini akan menghasilkan gambar 3 dimensi yang sesuai dengan pandangan mata.

Teknik Menggambar SketsaBiasanya digunakan untuk gambar dasar atau rencana untuk membuat sebuah gambar. Merupakan bagian paling awal dari hampir semua pekerjaan seni menggambar. Pembuatan sketsa sangat berpengaruh untuk tahap-tahap selanjutnya dalam proses menggambar dan melukis. Yang digunakan kebanyakan adalah media kering seperti pensil hitam.Tujuan dibuatkannya sketsa adalah untuk meminimalisir kesalahan dalam menggambar dan membuat bentuk gambar lebih proporsional.

Teknik Dussel (Gosok)Teknik ini menggunakan cara menggosok untuk membuat kesan gelap dan terang pada gambar. Biasanya alat yang digunakan adalah pensil, krayon dan konte. Dalam menggambar menggunakan teknik dussel, digunakan kapas atau jari-jari untuk menggosok gambar yang telah diciptakan. Garis pada gambar dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosokkan. Pensil yang paling cocok untuk menggunakan teknik ini adalah pensil yang lunak seperti pensil 2B, 3B dan seterusnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Tab Untuk Menggambar

Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi dan Penjelasannya